From Zero to Hero

Bahasa Java dalam Pemrograman

00:41 Posted by Didit Puji Hariyanto
Dari sekian banyak bahasa pemrograman, saya lebih menyukai bahasa java yang lebih mudah diaplikasikan untuk membuat suatu program. Setelah sebelumnya kita membahas mengenai Algoritma Pemrograman, kini kita akan membahas java dalam Algoritma itu sendiri.


Kenapa Harus Menggunakan Java?

Banyak di kalangan programmer yang menggunakan bahasa java. Alasannya karena
  1. Sederhana, mengurangi tingkat kerumitan daripada bahasa C dan C++
  2. Berorintasi Objek
  3. Independen terhadap Platform
  4. Multi Threading, mampu melakukan beberapa perintah secara serentak
  5. Tangguh, tidak menyebabkan crash terhadap system karena mempunyai exception handling
Itu baru sebagian dari alasan saya menggunakan java, yang lainnya adalah dikarenakan java akan sulit ketinggalan zaman, jadi lebih bagus kalau kita bisa lebih mendalami java. Dan ketika kita telah ahli dalam java, kita pun  bisa membuat program sesuka hati kita.

Lalu Bagaimana Siklus Program Java?

Program yang menggunakan bahasa java pun memiliki siklusnya, diantaranya :
  1. Edit, Program diciptakan di editor dan disimpan di disk, berkhiran .java
  2. Compile, Kompulator menciptakan btecode dan menyimpannya di disk, berakhiran .class (javac)
  3. Loading,  Class loader membaca file class yang berisi bytecode dari disk, dan meletakkannya di memori utama
  4. Verify, btecode verifier mengkonfirmasi semua bytecode sah dan tidak melanggat batasan-batasan keamanan java
  5. Execute, Interpreter membaca bytecode dan menerjemahkannya menjadi bahasa yang dipahami computer (java)
Berikut adalah coding untuk program java,

public class BelajarAlpro{
public static void main(String[] args){
System.out.println(“Selamat Belajar Java”);
}
}
Output :
Selamat Belajar Java
Dalam java, kita mengenal yang namanya Identifiers, tipe data, operator, dan Ekspressi.

1. Identifiers
Identifiers merupakan nama yang diberikan pada method, variable, atau item-item yang didefinisikan oleh user. Dapat berupa satu hingga beberapa karakter yang dimulai dari huruf, underscore, atau tanda dollar, kemudian bisa diikuti oleh huruf, angka, underscore atau tanda dollar. Di Indetifiers ini bersifat case sensitive dan tidak diperbolehkan menggunakan Java Keywords. Berikut merupakan contoh Java Keyword dalam bahasa java

Tanda Titik Koma dan Syntax
Setiap statement atau biasa saya sebut perintah harus diakhiri dengan titik koma. Apabila lupa dalam menempatkan titik koma, maka program java akan mengalami ERROR. Hal itu disebabkan karena jika tidak diakhiri dengan tanda titik koma, maka artinya satu perintah akan dilanjutkan dari baris yang bersangkutan ke baris yang dibawahnya hingga menemukan tanda titik koma.

Contoh :
x = y;                                      y=y+1;

2. Tipe Data dalam Java
Mengapa tipe data sangat kita perhatikan dalam pemrograman?
Hal itu karena tipe data digunakan di semua program, tanpa adanya tipe data maka mustahil program bisa dijalankan.
Berikut adalah tyde data primitive dalam java


Berikut merupakan karakter khusus dalam Type data Char
Notation
Character Represented
\n
Newline
\r
Carriage return
\f
Formfeed
\b
Backspace
\s
Space
\t
Tab
\”
Double quote
\’
Single quote
\\
Backslash
\ddd
Octal character
\uxxxx
Hexadecimal UNICODE character

3. Variabel

Merupakan nama lokasi memory yang bisa diberi nilai.

Contoh :
int namaVariabel=4;
float abcd=9.0;
int asdf=2;
 namaVariabel, abcd, asdf merupakan variable yang kita tentukan dari type data yang telah kita tentukan juga di atas. Variable namaVariabel memiliki nilai 4, abcd memiliki nilai 9.0, dan asdf memiliki nilai 2.
Nilai variable tersebut sebenarnya bisa berubah-ubah jika kita tulis lagi dengan nilai yang berbeda. Namun jika kita ingin digunakan untuk menyimpan data yang tidak akan diubah lagi, kita bisa menggunakan final.

Contoh

final int asdf=2;
Dan bagaimana cara menampilkan outputnya?