Untuk menjadi seorang programmer yang baik, setidaknya kita
mengetahui istilah dari Algoritma yang merupakan dasar dari pembuatan program. Tanpa
adanya Algoritma yang jelas, maka programmer tidak akan bisa membuat suatu
program. Algoritma sering kita gunakan sehari-hari tanpa kita sadari, algoritma
merupakan hal yang tidak asing bagi kita karena memang kita telah
menggunakannya dalam banyak hal dan dimana saja.
APA DEFINISI ALGORITMA?
Algoritma adalah langkah-langkah sistematis dan berurut yang berguna
untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Contohnya, Algoritma untuk membuat
mie instan adalah :
- Ambil mie instan dan buka bungkusnya
- Hidupkan kompor, dan masukkan air ke dalam wajan/panic hingga mendidih
- Buka bumbu mie instan dan tuangkan ke dalam piring yang telah tersedia.
- Tuangkan mie di dalam bungkus ke dalam air yang sudah mendidih
- Tunggu hingga mie menjadi masak.
- Setelah masak, tuangkan mie ke piring dan aduklah hingga bumbunya menyebar secara rata.
Contoh lainnya seperti Algoritma dalam menuju tempat
pariwisata:
- Dari BTN Martubung, naiklah Mobil Angkot 75 yang mengarah ke Belawan, turun ke simpang Martubung
- Setelah itu naik lagi mobil Angkot 81 yang menuju ke daerah amplas, dan turunlah di Carefour
- Ketika sudah turun dari angkot, majulah ke depan kira-kira sejauh 200 meter
- Belok kiri sejauh 20 meter
- Dan di sebelah kanannya terdapat tempat pariwisata yang telah kita tuju
Gampang kan memahaminya? Algoritma Pemrograman yang
selanjutnya disebut Alpro merupakan pola pikir kita dalam membuat suatu
program. Langkah apa saja yang harus kita lakukan pertama-tama, setelah itu
kita harus bagaimana, hingga tujuan kita tercapai dalam membuat suatu program.
Secara garis besar Algoritma itu ada 3, yaitu :
- Structured Indonesia/English
- Pseudocode
- Flowchart
Untuk Structure Indonesia telah kita jelaskan sebelumnya
pada contoh membuat mie instan dan algoritma dalam menuju tempat pariwisata.
Pseudocode merupakan kode yang mirip dengan instruksi kode
program yang sebenarnya, diawali dengan BEGIN dan di Akhiri dengan END. INPUT
untuk perintah memasukkan suatu nilai/value, PRINT untuk perintah mencetak
suatu nilai/value. IF<kondisi 1> THEN <pernyataan> untuk perintah
kondisional.
Contoh Algoritma Pseudocode adalah dalam mencari nilai Luas
persegi.
- INPUT panjang
- INPUT lebar
- Luas <- panjang x lebar
- PRINT luas
Nah yang ketiga ini adalah Flowchart, sesuai dengan namanya,
Algoritma yang menggunakan Flowchart itu dilakukan dengan menggambar.
Contohnya
Nah di sini, saya akan menggunakan bahasa Java dalam
pembuatan program-program. Dari sekian banyak bahasa pemrograman, saya memilih
java dalam membuat program.
Berikut sedikit kode program dalam bahasa java
public class BelajarAlpro{public static void main(String[] args){System.out.println(“Selamat Belajar Java”);}
}
Kenapa Saya memilih Bahasa Java?
Baca lanjutannya di Bahasa Java dalam Pemrograman